Sabtu, 31 Mei 2008

perkenalan

hai.... kenalin aku Ghibran,,, aku tinggal di Manonjaya
aku baru kelas 1 sma, di SMA N 3 Tasikmalaya
aku persembahkan karya ku ini

SIPUT

Siput

Dari Wikipedia Indonesia, ensiklopedia bebas berbahasa Indonesia.

Langsung ke: navigasi, cari
Siput

Klasifikasi ilmiah
Filum: Mollusca
Kelas: Gastropoda

Siput atau keong adalah nama umum yang diberikan untuk hampir semua anggota kelas mollusca Gastropoda yang memiliki cangkang bergelung pada tahap dewasa. Kelas Gastropoda menempati urutan kedua terbanyak dari segi jumlah spesies anggotanya setelah insekta. Habitat, bentuk, tingkah laku, dan anatomi siputpun sangat bervariasi antar spesies.

Siput dapat ditemukan pada berbagai lingkungan yang berbeda; dari parit hingga gurun, bahkan hingga laut yang sangat dalam. Sebagian besar spesies siput adalah hewan laut. Banyak juga yang hidup di darat, air tawar, bahkan air payau. Kebanyakan siput merupakan herbivora, walaupun beberapa spesies yang hidup di darat dan laut dapat merupakan omnivora atau karnivora predator.


KEPITING

Kepiting

Dari Wikipedia Indonesia, ensiklopedia bebas berbahasa Indonesia.

Langsung ke: navigasi, cari
Kepiting
Callinectes sapidus
Klasifikasi ilmiah
Kerajaan: Animalia
Filum: Arthropoda
Subfilum: Crustacea
Kelas: Malacostraca
Ordo: Decapoda
Subordo: Pleocyemata
Infraordo: Brachyura
Linnaeus, 1758
Superfamilies

Asterisk (*) menandakan kepiting termasuk dalam clade Thoracotremata.

Kepiting adalah binatang crustacean berkaki sepuluh dari infraorder Brachyura, yang biasanya mempunyai "ekor" yang sangat pendek (bahasa Yunani: brachy = pendek, ura = ekor), atau yang perutnya sama sekali tersembunyi di bawah thorax. Kepiting umumnya ditutupi dengan exoskeleton (kerangka luar) yang sangat keras, dan dipersenjatai dengan sepasang capit. Kepiting terdapat terdapat di semua samudra dunia. Ada pula kepiting air tawar dan darat, khususnya di wilayah-wilayah tropis. Kepiting beraneka ragam ukurannya, dari pea crab, yang lebarnya hanya beberapa milimeter, hingga kepiting laba-laba Jepang, dengan rentangan kaki hingga 4 m [1].

[sunting] Anatomi

Kepiting sejati mempunyai lima pasang kaki; sepasang kaki yang pertama dimodifikasi menjadi sepasang capit dan tidak digunakan untuk bergerak. Di hampir semua jenis kepiting, kecuali beberapa saja (misalnya, Raninoida), perutnya terlipat di bawah cephalothorax. Bagian mulut kepiting ditutupi oleh maxilliped yang rata, dan bagian depan dari carapace tidak membentuk sebuah rostrum yang panjang [2]. Insang kepiting terbentuk dari pelat-pelat yang pipih ("phyllobranchiate"), mirip dengan insang udang, namun dengan struktur yang berbeda [3].

BINTANG LAUT

Bintang laut

Dari Wikipedia Indonesia, ensiklopedia bebas berbahasa Indonesia.

Langsung ke: navigasi, cari
Bintang laut, walaupun dalam bahasa Inggris ia dikenal dengan sebutan starfish, hewan ini sangat jauh hubungannya dengan ikan. Bintang laut merupakan hewan invertebrata yang termasuk dalam filum Echinodermata, dan kelas Asteroidea. Bintang laut merupakan hewan simetri radial dan umumnya memiliki lima atau lebih lengan. Bintang laut tidak memiliki rangka yang mampu membantu pergerakan. Rangka mereka berfungsi sebagai perlindungan. Mereka bergerak dengan menggunakan sistem vaskular air. Mereka bergantung kepada kaki tabung yang terletak di bagian ventral lengan bintang ular, yang berfungsi untuk pergerakan dan membantu makan
Bintang laut
"Asteroidea" dari Ernst Haeckel's Kunstformen der Natur, 1904
"Asteroidea" dari Ernst Haeckel's Kunstformen der Natur, 1904
Klasifikasi ilmiah
Kerajaan: Animalia
Filum: Echinodermata
Kelas: Asteroidea
Ordo

Brisingida (100 species[1])
Forcipulatida (300 species[2])
Paxillosida (255 species[3])
Notomyotida (75 species[4])
Spinulosida (120 species[5])
Valvatida (695 species[6])
Velatida (200 species[7])

ZOOPLANKTON

Zooplankton

Dari Wikipedia Indonesia, ensiklopedia bebas berbahasa Indonesia.

Zooplankton adalah kategorisasi untuk organisme kecil yang termasuk protozoa kecil dan metazoa besar. Kepentingan ekologi dari zooplankton termasuk foraminifera, radiolaria dan dinoflagellate. Zooplankton metazoa penting termasuk cnidaria seperti ubur-ubur, crustacea seperti copepoda dan krill, moluska seperti pteropoda dan chordate.

UBUR-UBUR

Ubur-ubur adalah sejenis binatang laut yang termasuk dalam kelas Scyphozoa. Tubuhnya berbentuk payung berumbai, dapat membuat gatal pada kulit bila tersentuh.


Ubur-ubur
Chrysaora quinquecirrha
Chrysaora quinquecirrha
Klasifikasi ilmiah
Kerajaan: Animalia
Filum: Cnidaria
Kelas: Scyphozoa
Goette, 1887
Ordo

Stauromedusae
Coronatae
Semaeostomeae
Rhizostomae

SPONGE

Porifera (Latin: porus = pori,fer = membawa) atau spons adalah hewan multiseluler yang paling sederhana.

Ciri-ciri morfologinya antara lain:

  • tubuhnya berpori (ostium)
  • tubuh porifera asimetri (tidak beraturan), meskipun ada yang simetri radial.
  • berbentuk seperti tabung, vas bunga, mangkuk, atau tumbuhan

Ciri-ciri anatominya antara lain:

  • memiliki tiga tipe saluran air, yaitu askonoid, sikonoid, dan leukonoid
  • pencernaan secara intraseluler di dalam koanosit dan amoebosit

Porifera hidup secara heterotrof. Makanannya adalah bakteri dan plankton. Makanan yang masuk ke tubuhnya dalam bentuk cairan sehingga porifera disebut juga sebagai pemakan cairan. Habitat porifera umumnya di laut.

[sunting] Reproduksi

Porifera melakukan reproduksi secara aseksual maupun seksual. Reproduksi secara aseksual terjadi dengan pembentukan tunas dan gemmule. Gemmule disebut juga tunas internal. Gemmule dihasilkan menjelang musim dingin di dalam tubuh Porifera yang hidup di air tawar.secar seksual dengan cara peleburan sel sperma dengan sel ovum,pembuahan ina terjadi di luar tubuh porifera.

[sunting] Peran Porifera dalam kehidupan

Beberapa jenis Porifera seperti Spongia dan Hippospongia dapat digunakan sebagai spons mandi.

Zat kimia yang dikeluarkannya memiliki potensi sebagai obat penyakit kanker dan penyakit lainnya.

Sponge
Fossil range: Ediacaran - Recent

Scientific classification
Domain: Eukaryota
Kingdom: Animalia
Phylum: "Porifera" (Paraphyletic)
Grant in Todd, 1836
Classes

Calcarea
Hexactinellida
Demospongiae